Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Pekan ketujuh Liga Italia Serie A musim 2025/2026 akan menyajikan duel akbar yang sangat dinantikan para penggemar sepak bola.Pertandingan ini mempertemukan dua raksasa Serie A, AS Roma dan Inter Milan, dalam laga yang diprediksi berlangsung sengit.Laga klasik ini dijadwalkan berlangsung pada Ahad, 19 Oktober 2025, dini hari pukul 02.30 WIB. Stadio Olimpico di Roma akan menjadi saksi bisu pertarungan krusial yang menentukan posisi di papan atas klasemen.Pertemuan antara AS Roma dan Inter Milan bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga pembuktian kekuatan. Kedua tim berambisi besar untuk mengamankan posisi terbaik di klasemen Serie A yang sangat ketat.

AS Roma di bawah asuhan Gian Piero Gasperini tampil sangat impresif sejak awal musim 2025/2026. Mereka berhasil memetik lima kemenangan dan hanya sekali kalah dari enam laga Serie A. Pertahanan Giallorossi menjadi yang terbaik di liga, hanya kebobolan dua gol hingga pekan keenam.Penjaga gawang Mile Svilar menunjukkan konsistensi luar biasa, didukung duet Gianluca Mancini dan Evan Ndicka. Gaya bermain agresif dan pressing tinggi membuat Roma menjadi salah satu tim paling menarik di Serie A. Namun, Roma memiliki rekor buruk saat menjamu Inter, tanpa kemenangan dalam delapan laga kandang terakhir.

Inter Milan asuhan Cristian Chivu datang dengan moral tinggi setelah mencatat lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Mereka menampilkan efisiensi luar biasa dengan pertahanan kokoh, hanya kebobolan tiga gol dalam lima laga terakhir. Inter juga memiliki serangan paling tajam di Serie A, telah mencetak 17 gol.Kapten tim, Lautaro Martínez, menjadi mesin gol utama Inter dengan empat gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Inter juga memiliki rekor tandang mengesankan melawan Roma, selalu mencetak gol dalam 11 kunjungan terakhir. Mereka tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Olimpico.Rekor pertemuan antara AS Roma dan Inter Milan menunjukkan dominasi Nerazzurri secara statistik. Dari sepuluh laga terakhir, Inter Milan meraih lima kemenangan, sementara Roma hanya dua kali menang. Tiga pertandingan sisanya berakhir dengan skor imbang.

Sejak tahun 2003, kedua tim telah bermain 63 pertandingan di berbagai kompetisi. Inter Milan memenangkan 26 pertandingan, jauh lebih banyak dibandingkan 18 kemenangan yang diraih AS Roma. Sebanyak 19 pertandingan lainnya berakhir imbang, menunjukkan betapa ketatnya rivalitas ini.Inter Milan juga memegang rekor kemenangan terbanyak melawan Roma di Serie A, dengan 79 kemenangan. Catatan ini semakin mengukuhkan superioritas Inter dalam sejarah panjang pertemuan kedua tim.(Net/Hen)

Susunan Pemain

AS Roma (3-4-2-1): Svilar; Celik, Mancini, Ndicka; Wesley, Cristante, Kone, Rensch; Soule, Dybala; Dovbyk.

Pelatih: Gian Piero Gasperini.

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Akanji, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Bonny, Lautaro Martinez.

Pelatih: Cristian Chivu.